Perawatan Aquarium Air Laut

Tidak semudah yang kita bayangkan.biasanya masalah yang sering timbul dalam merawat aquarium air laut adalah adanya air yang menguap. Dalam perawatan aquarium air laut biasanya yang menguap hanya airnya saja. Namun di balik penguapan air laut bisa kita atasi dengan menambahkan air tawar.

Kenapa demikian?

Karena air laut yang sudah menguap tidak mungkin kita tambahkan air laut lagi, kalau kita tambahkan air laut lagi kemungkinan besar yang akan di dapat adalah semakin tinggi salinitas air dalam aquarium.

jika salinitas air melewati angka tertentu kita cek dengan alat yang akan kita gunakan ,kemungkinan besar beberapa jenis ikan tertentu atau bisa jadi semua ikan bisa mati. Pasti anda bertanya. Dengan alat apa kita bisa mengecek salinitas aquarium air laut? mari kita kenali alat untuk mengecek salinitas aquarium air laut.

A.   Alat untuk mengecek salinitas aquarium air laut

1.    Sea water hydrometer

Adalah alat untuk mengukur salanitas air aquarium air laut, selain untuk mengecek salanitas air  aquarium air laut, hydrometer juga banyak fungsinya, bisa untuk mengukur yang berhubungan dengan zat cair dan lain-lain.

B. Beberapa cara perawatan aquarium air laut

1.Membersihkan kaca dari lumut,

Membersihkan kaca dari lumut tentu sangat diperlukan sekali agar kaca aquarium kita selalu terlihat indah dan bersih,dan bisa juga di bantu dengan magnet pembersih kaca aquarium.

2. Magnet pembersih kaca

Adalah alat yang baik untuk membersihakan kaca aquarium kita supaya kaca aquarium kita selalu terlihat bersih. Hanya saja kita harus berhati-hati jika batu pasir menempel pada magnet tidak menutup kemungkinan kaca aquarium kita bisa lecet karna akibat adanya goresan batu pasir yang menempel di magnet itu,untuk itu saya sarankan berhati-hati lah.

3. Ganti air laut secara berkala

kadang kita tidak berpikir untuk menggantinya padahal kandungan di dalam air itu bisa terdiri dari apa saja diantaranya: beberapa mineral  seperti Klasium, dan yodium.

jelas sangat di perlukan bagi tumbuhan dan ikan hias. Dan mineral-mineral ini pasti akan habis terkonsumsi seiring berjalannya waktu. Maka dari itu gantilah air laut 3-4 bulan sebesar 20-25% sangat disarankan.

4. Pencahayaan

Pencahayaan yang cukup dan diatur (timer) agar meniru cahaya matahari sangat diperlukan juga bagi bio-Ritmik kehidupan dalam aquarium.

5. Pembersihan mangkuk Penampung (Collection Cup)

Bentuknya seperti Skimmer karena skimmer tidak akan bekerja kalau skimmer penuh dengan kotoran cair yang telah di hasilkan.

Terakhir masalah dengan makanan ikan atau bisa di sebut (PELET)

6. Pelet.

Pelet sebagai makanan olahan manusia dan pelet itu mempunyai kandungan nutrisi yang sangat lengkap. 

dan Pastikan bahwa ikan yang menerima pelet  bisa hidup lebih sehat dan usianya bertahan lama di dalam aquarium karena kebutuhan nutrisi nya yang terpenuhi secara lengkap, Bersambung...

Share this post